Seorang kawan pernah mengatakan, uang SPP bulanan SD sekolah anaknya saat ini secara nominal sama dengan uang pangkalnya ketika masuk kuliah dulu.
Kawan yang lain mengaku terkaget-kaget mengetahui besarnya uang pangkal SD incaran untuk anaknya, padahal kurang dari setahun lagi anaknya akan masuk SD.
Biaya pendidikan semakin mahal. Jika untuk masuk TK/SD saja orangtua harus mengeluarkan jutaan bahkan belasan juta rupiah, bagaimana dengan biaya kuliah nanti, akankah terjangkau?
Sebagai contoh, biaya kuliah di salah satu universitas swasta Jakarta untuk 4 semester mencapai Rp 126 juta, 17 tahun ke depan dengan kenaikan 20% per tahun akan menjadi Rp 2,7 M!
Untuk mempersiapkan biaya kuliah atau biaya pendidikan anak, orangtua perlu memulai sejak dini misalnya ketika anak baru lahir, masih dalam kandungan, atau bahkan sejak pasangan muda baru menikah & merencanakan untuk memiliki anak.
Nah bagaimana cara mempersiapkan biaya pendidikan?
Kesalahan yang banyak dilakukan orangtua adalah mencari produk keuangan terlebih dahulu (misalnya asuransi/tabungan pendidikan).
Padahal langkah awal menyiapkan biaya pendidikan anak adalah visi misi orangtua, termasuk memutuskan sekolah mana yang menjadi incaran.
Contohnya, orangtua yang ingin anaknya memiliki dasar pendidikan agama yang baik dapat memilih sekolah berbasis agama.
Jika orangtua ingin anaknya pintar secara akademis dapat memilih sekolah yang tingkat kelulusannya tinggi. Ketika ingin anak sekolah di luar negeri nantinya, pilih sekolah yang memiliki link/networking dengan sekolah di luar negeri, atau sekolah dengan kurikulum internasional, dan sebagainya.
Baca juga info keuangan lainnya tentang cara mengelola gaji kecil 2 sampai 3 juta perbulan serta ulasan menarik mengenai pinjaman online untuk mahasiswa
Penentuan sekolah akan membawa orangtua ke tahap berikutnya, yaitu biaya.
Orangtua wajib untuk mencari informasi biaya sekolah incaran dari jauh-jauh hari. Misalnya usia anak 4 tahun, maka tidak hanya biaya SD yang dicari namun juga biaya SMP, SMA bahkan kuliah.
Terlalu dini? Tentu saja tidak, semakin lama jangka waktu persiapan maka persiapan biaya pendidikan akan semakin ringan.
Selain mengetahui biaya sekolah, penting juga untuk mengetahui kenaikan biaya per tahun. Dengan demikian, dapat diperkirakan biaya saat anak masuk sekolah beberapa tahun lagi.
Setelah data biaya dan kenaikan per tahun lengkap, barulah menghitung bagaimana mencapai target angka tersebut.
Jika Anda saat ini sudah memiliki asuransi/tabungan pendidikan untuk biaya sekolah putra/i Anda, cocokkan biaya yang diberikan di ilustrasi dengan target biaya yang sudah dihitung dengan kenaikannya, apakah sesuai?
Selanjutnya pemilihan produk berperan penting disini. Target dana pendidikan yang tinggi dapat dicapai dengan berinvestasi. Pilihlah produk keuangan yang sesuai dengan jangka waktu, profil resiko orangtua dan tentunya dapat mencapai target biaya.
Anda dapat mengikuti kelas perencanaan keuangan untuk mengetahui cara menghitung biaya pendidikan anak dan bagaimana cara mencapainya, atau untuk menghemat waktu dan tenaga.
Anda dapat menghubungi perencana keuangan profesional untuk membantu Anda membuat perencanaan keuangan untuk keluarga secara lengkap/komprehensif. Pilihlah perencana keuangan independen agar solusi yang diberikan tetap objektif.