Butuh dana darurat secepatnya? Kamu bisa gadai BPKB motor untuk mendapatkan pinjaman dana. Bagaimana cara gadai BPKB motor yang benar agar bisa diterima dan di mana saja tempat pilihan untuk menggadaikannya? Kamu bisa cek informasi selengkapnya di bawah ini!
Pernah berada dalam situasi sedang butuh dana mendesak yang sifatnya tidak bisa ditunda-tunda?
Ketika sedang butuh dana mendesak, biasanya orang cenderung akan meminjam dana kepada orang-orang terdekat terlebih dahulu seperti kepada keluarga, teman, atau rekan kantor.
Tapi jika pinjaman tersebut tidak bisa didapat, langkah selanjutnya adalah kasbon ke kantor. Tapi kalau tidak bisa juga, langkah yang bisa diambil adalah menggadaikan aset berharga milik pribadi seperti surat-surat berharga, sertifikat rumah, hingga BPKB (Buku Pemilikan Kendaraan Bermotor).
Di antara aset berharga tersebut, gadai BPKB motor lebih sering dilakukan jika nominal dana yang dipinjam jumlahnya tidak terlalu banyak.
Lalu berapa dana yang didapat dari gadai BPKB motor? Dana pinjaman yang bisa didapat ini tidak pasti jumlahnya karena pihak penyedia pinjaman harus menaksir kendaraanmu terlebih dahulu untuk menentukan berapa nominal yang bisa dipinjamkan.
Tapi rata-rata dana yang bisa diberikan adalah 80% dari harga jual kendaraan milikmu. Jadi kalau kamu ingin gadai BPKB motor dan harga jual motormu adalah Rp10 juta, maka dana pinjaman yang bisa didapat adalah Rp8 juta saja.
Tempat Gadai BPKB Motor yang Aman dan Terpercaya
Berbicara tentang gadai BPKB motor. Ada dua tempat gadai motor BPKB motor di Indonesia yang bisa dipilih, yaitu:
1. Bank
Tempat yang pertama adalah bank. Bank memiliki produk pinjaman yang bernama kredit multiguna yang bisa memberikan pinjaman dana dengan adanya jaminan atau agunan yang harus kamu berikan.
Agunan tersebut berupa aset berharga, salah satunya adalah BPKB motor. Syarat untuk mengajukannya adalah dengan menyiapkan di antaranya:
- KTP (Kartu Tanda Pengenal)
- NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak)
- Slip gaji
- Rekening koran selama tiga bulan terakhir
- BPKB motor milikmu.
2. Pegadaian
Tempat gadai BPKB motor yang kedua adalah Pegadaian. Dibanding bank, gadai BPKB motor di Pegadaian lebih banyak dipilih karena prosesnya yang jauh lebih cepat karena bisa satu hari cair.
Untuk syarat yang diperlukan sebenarnya tidak jauh berbeda dengan syarat gadai BPKB motor di bank, hanya ada beberapa saja yang berbeda yakni:
- KTP, KK (Kartu Keluarga)
- BPKB motor
- STNK (Surat Nomor Tanda Kendaraan)
Cara mengajukan gadai BPKB motor
Untuk mengajukan gadai BPKB motor di bank dan Pegadaian, caranya tidaklah jauh berbeda. Supaya kamu bisa pengajuan pinjamanmu bisa lancar, coba perhatikan dulu cara-cara gadai BPKB motor yang ada di bawah ini!
1. Siapkan syarat yang diperlukan
Hal yang pertama dilakukan adalah dengan menyiapkan syarat-syarat yang diperlukan. Siapkan fotokopi semua syarat dokumen yang diperlukan supaya tidak perlu bolak-balik lagi.
Pastikan semua syarat dokumen yang sudah difotokopi bisa dibaca dengan jelas dan jangan lupa untuk mengecek ulang sebelum kamu mengajukan gadai BPKB motor supaya tidak ada yang terlewat.
2. Mendatangi tempat penyedia pinjaman
Setelah menyiapkan semua persyaratan, kamu bisa mendatangi tempat penyedia pinjaman terdekat yang lokasinya berada di daerah domisilimu.
Pastikan untuk mengetahui jam bukanya. Biasanya bank dan kantor Pegadaian mulai membuka layanan setiap hari Senin- Jumat pada pukul 07.30 hingga 17.00. Tapi ingat kalau ada jam makan siang antara jam 12.00 hingga 13.00. Jadi jangan sampai kamu datang di luar jam operasional ya!
3. Mengisi formulir pengajuan
Nantinya ketika kamu mendatangi loket di bank atau kantor Pegadaian, kamu akan diminta untuk mengisi formulir pengajuan syarat gadai BPKB motor di pegadaian.
Isi formulir tersebut secara teliti dan cek kembali supaya tidak ada yang terlewat. Setelah memastikan kalau formulir yang diisi sudah benar, maka serahkan kembali formulir beserta BPKB dan STNK asli kepada petugas setempat.
Nantinya petugas akan menaksir dulu berapa maksimum plafon pinjaman yang bisa kamu dapatkan.
4. Menunggu persetujuan pinjaman
Kalau petugas sudah selesai melakukan penaksiran, maka kamu akan diberitahu maksimum dana yang bisa kamu pinjam.
Di sinilah kamu harus menentukan berapa nominal pinjaman yang kamu inginkan beserta jangka waktu pinjaman yang kamu sanggupi.
Jika sudah, maka petugas akan memproses pengajuan gadai BPKB motor milikmu dan memberikan surat bukti kredit yang harus kamu tandatangani di atas materai Rp6 ribu.
Saat diberikan surat bukti kredit, baca dengan perlahan dan teliti. Jangan langsung menandatangani karena kamu butuh waktu untuk mempelajarinya dulu. Kalau sudah merasa yakin, maka kamu bisa menandatangani surat tersebut.
Seperti yang sudah dikatakan di atas, proses pencairan dana pinjaman dari gadai BPKB motor di Pegadaian bisa lebih cepat dibanding bank. Jadi, kalau kamu memilih untuk mengajukan pinjaman gadai BPKB motor di bank, maka harus bersabar menunggu dana pinjaman cair.
Tak mau gadai BPKB motor? Kamu bisa andalkan pinjaman Ini!
Jika kamu merasa sayang untuk gadai BPKB motor tanpa survey tapi sedang terdesak butuh dana tunai secepatnya, bagaimana kalau kamu mengajukan pinjaman online saja.
Tidak seperti Pegadaian yang mengharuskan kamu menggadaikan BPKB atau surat berharga lainnya, pinjaman online sama sekali tidak meminta agunan apapun kepadamu. Jadi kamu tetap bisa mengajukan pinjaman tanpa perlu pusing memikirkan agunan yang perlu kamu gadaikan.
Tapi berhubung pinjaman online sangat rentan terhadap penipuan, maka kamu harus mencari penyedia pinjaman online yang terpercaya.
Sebenarnya tak perlu repot mencari karena kamu cukup melihat apakah penyedia pinjaman online tersebut sudah terdaftar di OJK (Otoritas Jasa Keuangan) atau belum. Jika sudah terdaftar, maka kamu bisa mempercayai penyedia pinjaman online tersebut.
Beberapa penyedia pinjaman online yang sudah terdaftar di OJK bisa kamu simak pada ulasan selengkapnya disini.
Jadi untuk mengajukan pinjaman, kamu harus mendownload terlebih dahulu aplikasi yang tersedia di PlayStore atau AppStore dan melakukan registrasi sebelum bisa mengajukan.
Untuk nominal pinjaman yang bisa diberikan kepadamu mulai dari Rp1 juta hingga Rp20 juta dengan jangka waktu cicilan yang diberikan hingga 180 hari (6 bulan).
Kamu cukup menyediakan KTP (Kartu Tanda Penduduk), NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak), dan rekening bank lokal milik pribadi seperti (BCA, BNI, BRI, Bank Mega, Bank Permata, Bank Danamon, dan Bank Mandiri.
Jika semua data dan persyaratan dokumen sudah diverifikasi dan disetujui oleh perusahaan fintech tersebut, maka dana akan langsung dicairkan melalui nomor rekening yang sudah kamu berikan sebelumnya.