Akhir-akhir ini ada trend baru yang sedang ramai diperbincangkan dan juga dilakukan orang. Trend tersebut adalah membeli barang preloved.
Artinya preloved sendiri ialah merupakan sebutan untuk benda yang bukan barang baru (second hand) tetapi masih layak digunakan.
Hal ini menjadi pilihan yang tepat bagi mereka yang menginginkan suatu barang dengan harga yang jauh lebih murah dibandingkan apabila membeli baru.
Jenis barang preloved yang dijual pun sangat beragam mulai dari pakaian, sepatu, tas, alat elektronik, make-up. bahkan perabotan rumah tangga.
Harga yang ditawarkan oleh barang preloved memang sangat menggiurkan. Misalnya ketika sebuah baju branded memiliki harga awal satu juta, ketika kita berburu barang preloved kita bisa mendapatkan harga setengahnya bahkan lebih murah lagi!
Tentu hal tersebut sangat menguntungkan kita ketika barang tersebut memang dalam kondisi bagus sehingga tanpa perlu mengeluarkan uang yang terlalu banyak, kita sudah bisa mendapatkan barang branded yang kita inginkan.
Meskipun begitu membeli barang preloved memberikan tantangan tersendiri. Salah satu tantangannya adalah bisa saja barang yang kita inginkan tidak sesuai ekspektasi kita sebelum membelinya.
5 Hal yang harus diperhatikan saat membeli barang bekas pakai
Berbeda dengan ketika kita membeli barang baru dan terdapat garansi, membeli barang preloved membutuhkan perhatian khusus. Jika kalian ingin membeli barang preloved, sebaiknya memperhatikan tips-tips berikut ini!
#1 Harga barang baru
Yang pertama kalian lakukan ketika membeli suatu barang preloved adalah mengetahui harga barunya. Kalian bisa memanfaatkan teknologi google untuk melakukan cross check terhadap harganya.
Misalnya, akan membeli barang preloved berupa sepatu dengan kondisi pemakaian normal seharga 80,000. Kalian langsung tergiur dan melakukan pembelian tanpa melakukan cross check berapa harga baru sepatu tersebut, dan sebenarnya harga sepatu tersebut adalah 100,000.
Ketika mengetahui harga baru barang tersebut, kalian bisa mempertimbangkan penawaran yang diberikan oleh penjual sehingga kalian mendapatkan harga yang jauh lebih murah.
#2 Detail kondisi barang
Selanjutnya kalian harus mengetahui tentang detail kondisi barang yang tersebut. Misalnya ketika ingin membeli sebuah handphone preloved, pertama harus mengetahui berapa lama pemakaian hp tersebut, apakah hp tersebut pernah jatuh atau diservice, apakah seluruh fitur berfungsi normal, dan sebagainya.
Dengan mengetahui detail kondisi barang, maka hal tersebut akan menghindarkan kalian dari “salah beli”
Kalian dapat meminta penjelasan tentang detail kondisi barangnya langsung melalui penjual serta meminta foto produk secara mendetail (misalnya dari belakang, samping, dalam, dan lain sebagainya).
Juga dikarenakan tidak semua penjual memasang “real picture” dari produknya, maka kalian dapat meminta fotokan secara langsung foto produk tersebut realtime hari, dan jam saat itu pula.
#3 Memilih toko atau penjual terpercaya
Langkah berikutnya yang dapat kalian lakukan adalah mencari penjual barang preloved dalam market place yang mana menjamin keamanan pembelinya.
Hal ini berarti marketplace tersebut menjadi perantara antara penjual dan pembeli baik dalam hal penyedia layanan maupun dalam hal transaksi ATM pembayaran bank.
Dengan begitu ketika ada penipuan atau hal yang tidak diinginkan, marketplace tersebut dapat bertanggungjawab dengan uang yang telah kalian keluarkan.
Selanjutnya yang dapat kalian lakukan jika membeli tidak melalui marketplace yang bertindak sebagai pihak ketiga adalah dengan memperhatikan apakah toko online tersebut terpercaya atau tidak melalui profil tokonya.
Misalnya, terdapat kontak penjual secara jelas melalui banyak platfrom, terdapat testimoni dari pembeli lainnya, dan juga menjual barang dengan harga dan rupa yang realistis.
#4 Mempertimbangkan Cash On Delivery
Membeli barang preloved secara online sebaiknya mempertimbangkan layanan COD atau Cash On Delivery.
Membeli secara COD menghindarkan kalian dari penipuan seperti tidak dikirimnya barang dan juga apabila barang yang kalian beli tidak sesuai gambar.
Dengan COD tentunya bisa memastikan barang tersebut memang dalam kondisi yang baik.
Membeli secara COD juga sangat disarankan bagi kalian yang membeli barang elektronik atau barang dengan harga yang tinggi misalnya HP ataupun Laptop.
Minta izinlah kepada penjual untuk melakukan tes terhadap barang yang kalian beli sehingga tidak akan menyesal dikemudian hari.
#5 Melakukan penawaran
Ketika kalian memutuskan untuk membeli barang preloved, tentunya ingin mendapatkan barang dengan harga murah kan? Maka dari itu jangan lupa untuk melakukan penawaran terhadap barang tersebut.
Meskipun harga yang ditawarkan oleh penjual sudah cukup menggiurkan, tidak ada salahnya kalian mencoba untuk menawarnya lagi.
Beberapa marketplace penyedia layanan antara penjual dan pembeli barang preloved pun menyediakan fitur yang memungkinkan antara penjual dan pembeli tersebut melakukan penawaran dan deal harga yang disepakati.
Maka dari itu, tawarlah harga barang tersebut lebih kecil daripada harga yang semula ditawarkan.
Itulah beberapa tips yang dapat kalian lakukan ketika anda ingin membeli barang preloved atau barang bekas. Semoga tips ini dapat memberikan manfaat ya!