Daftar Lengkap Komoditas Ekspor Indonesia ke Luar Negeri

Contoh komoditas indonesia yang sudah banyak diekspor ke luar negeri adalah

Mengulas tentang contoh barang komoditas ekspor Indonesia dengan negara tujuan yang meliputi Asia, Eropa, Afrika adalah sebuah proses pengangkutan dari satu negara ke negara lain yang mana kegiatan ini sering dilakukan oleh perusahaan kecil hingga menengah sebagai suatu strategi perdagangan internasional.

Apa yang di maksud dengan Ekspor ?

Pengertian ekspor adalah kegiatan dalam sebuah perdagangan yang mana barang atau jasa yang di produksi di dalam negeri kemudian di jual atau dikirim keluar negeri untuk memenuhi kebutuhan pasar Internasional dengan skala menengah hingga besar.

Contoh komoditas indonesia yang sudah banyak diekspor ke luar negeri

Adapun jenis komoditas yang menjadi andalan Indonesia sebagai produk kualitas ekspor diantaranya ialah sebagai berikut:

#1 Karet dan beragam produk turunannya

Indonesia sebagai salah satu negara penghasil getah karet terbesar dunia meskipun sampai saat ini sudah banyak negara industri yang mampu menghasilkan karet sintetis, akan tetapi kebutuhan karet alami tetap menjadi material penting yang masih belum bisa tergantikan.

Negara-negara luar yang telah menjadi konsumen tetap produk karet dari Indonesia diantaranya ialah Korea Selatan, India, Kanada, Prancis, Argentina, Amerika Serikat, dan Australia.

Baca Juga  6 Macam Bisnis Aneh Tetapi Justru Meraih Sukses Pada Akhirnya

Contoh paling umum penggunaan getah karet ialah sebagai bahan baku ban kendaraan dan beragam produk fashion maupun peralatan elektronika.

#2 TPT (Tekstil Dan Produk Tekstil)

Negara negara seperti Jepang, Amerika Serikat, Jerman, Inggris, Turki, Malaysia, Korea Selatan, Italia, merupakan konsumen produk bahan baku tekstil dari Indonesia.

Bahan baku seperti serat dan benang hingga produk kain jadi dan sejenisnya telah menjadi produk terkenal dari Indonesia karena berdasarkan catatan Kemenperin, ekspor TPT terus meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Pada tahun 2017, kontribusi sektor TPT terhadap produk domestik bruto (PDB) mencapai Rp150,43 triliun, sementara ekspornya US$12,58 miliar atau naik 6% dari tahun sebelumnya.

#3 Hasil hutan Indonesia

Hasil hutan Indonesia identik dengan produk kayu dan kertas sebagai komoditas yang paling banyak di ekspor ke luar negeri dengan negara tujuan Jepang, Arab Saudi, Amerika Serikat, India, Australia, dan Prancis.

Nilai ekspor dari sektor ini mencapai lebih dari $ 5 miliar per tahun karena Indonesia kaya akan sumber daya alam hutan khususnya berasal dari pulau Kalimantan, Sumatra, dan Papua sebagai wilayah penghasil kayu kayu berkualitas baik.

#4 Hasil perkebungan sawit

Sampai pada tahun ini, Indonesia telah tercatat sebagai negara penghasil minyak sawit terbesar yang melakukan ekspor ke pasar internasional khususnya negara negara Eropa.

Sekitar lebih dari 26 negara besar di Eropa di antaranya Belanda, Rusia, Swedia, Inggris, sampai Yunani masih sangat menggantungkan kebutuhan minyak sawit dari Indonesia untuk memenuhi kebutuhan bahan baku industri mereka.

Baca Juga  Awas, Kasir Minimarket Bisa Tipu Anda Lho, Cermatlah Berbelanja

#5 Udang

Jepang, Hong Kong, Cina, Malaysia dan banyak negara di benua Amerika yang menjadi tujuan ekspor produk udang yang di hasilkan oleh pengusaha Indonesia di sektor perikanan.

Produk udang di wilayah Indonesia saat ini telah berhasil melampaui jumlah ekspor dari negara lain seperti India, yang sebelumnya pernah menguasai pasar Amerika dalam beberapa tahun terakhir.

#6 Kopi

Kopi Robusta, Mandaling dan varietas khusus seperti kopi Toraja, Luakak, dan kopi Aceh yang dikenal mempunyai nilai jual tertinggi di kancah dunia sehingga menjadikan Indonesia sebagai produsen kopi berkualitas yang mampu bersaing di pasar global.

Tujuan ekspor kopi hasil Indonesia antara lain adalah ke negara-negara anggota MEE (Masyarakat Ekonomi Eropa), negara kawasan Amerika khususnya negara Amerika Serikat serta negara di kawasan Asia seperti Jepang, Singapura, Korea dan Malaysia (Asosiasi Eksportir Kopi Indonesia AEKI, 2005).

#7 Kakao

Nilai ekspor kakao sesuai data Kementerian Perdagangan hingga Februari 2020 sejumlah 136,6 juta dolar AS. Apabila kita bandingkan pada periode yang sama tahun lalu, meningkat 37,9 iuta dolar AS. Untuk tahun lalu sejumlah 98,7 juta dolar AS.

Tujuan ekspor biji kakao kering Indonesia antara lain Amerika Serikat, Singapura, Malaysia, Cina dan Brazillia Negara-negara tersebut selama sepuluh tahun terakhir merupakan pasar bagi Indonesia untuk menjual hasil pertanian terutama kakao.

Baca Juga  Artinya Preloved, dan Barang Preloved Paling Banyak di Cari Wanita

Biji coklat atau kakao yang telah dikeringkan dan akan mengalami berbagai proses fermentasi dan ekstraksi adalah sebagai bahan dasar dari berbagai produk cokelat dan makanan lainnya.

#8 Produk elektronik

Secara keseluruhan nilai ekspor produk elektronik dan telematika mencapai 7,8 miliar dolar AS sepanjang tahun 2019. Adapun 10 negara tujuan utamanya, antara lain ke Singapura, Amerika Serikat, Jepang, Jerman, Vietnam, Hong Kong, Malaysia, China, Thailand, dan Filipina.

PT Panasonic Manufacturing Indonesia baru-baru ini memperluas basis ekspornya ke Taiwan. Bahkan, LG Electronics Indonesia, juga berencana untuk memasok AC portable ke Amerika Serikat dalam jumlah yang besar.

#9 Produk otomotif

Ekspor produk kendaraan bermotor Indonesia telah menembus pasar 80 negara di dunia. Pada periode Januari-September 2020, ekspor kendaraan CBU sebanyak 155 ribu unit atau senilai Rp28 triliun. Ekspor kendaraan CKD sebanyak 34,7 ribu set atau senilai Rp1 triliun.

Berikut adalah tautan lengkap dari produk-produk otomotif nasional yang melakukan ekspor ke berbagai negara di tahun ini.

  • Wuling Lakukan Ekspor Perdana Almaz Berlogo Chevrolet
  • Ekspor Perdana Isuzu Traga
  • Mitsubishi Ekspor Xpander
  • Ekspor All New Honda Brio ke Filipina

Demikian tadi beberapa contoh produk ekspor andalan dari Indonesia yang sudah terbukti menjadi komoditas utama perdagangan internasional, sehingga turut membawa nama besar negeri ini yang sudah mampu bersaing dengan negara negara maju di dunia.

 

Written by Micko Ananta

Blogger dengan pengalaman dalam SEO dan pengolahan konten di website dan media sosial dari salah satu perusahaan telekomunikasi selama 3 tahun di Jakarta.