Kredit Tanpa Agunan (KTA) menjadi produk perbankan favorit bagi kebanyakan nasabah di Indonesia. Hal tersebut karena KTA memiliki proses yang mudah dan tanpa syarat jaminan. Tetapi bukan berarti tidak ada persyaratan lainnya sebagai penganti jaminan dan sering kali diabaikan oleh kebanyakan nasabah.
Sebagai penganti jaminan bank mewajibkan calon debitur untuk memiliki kartu kredit dengan masa pemakaian minimal selama setahun. Bank akan melihat historis pemakaian dan pembayaran kartu kredit untuk melihat apakah Anda layak untuk mendapatkan pinjaman.
Ini yang kadang sering kali menjadi hambatan para nasabah yang ingin mengajukan pinjaman. Dalam berbagai kasus pinjaman yang diajukan melalui kami kebanyakan nasabah kurang cermat ketika mengambil KTA dan memperhatikan persyaratan tersebut.
Dengan pemahaman yang kurang tentang produk pinjaman seperti KTA tersebut juga sering kali nasabah melakukan kesalahan ketika hendak mengajukan KTA. Salah satu contohnya adalah kondisi yang mendesak sehingga jika tidak berhati-hati justru kerugian yang akan dialami.
Hindari 5 hal berikut ini ketika merencanakan pinjaman KTA
Alih-alih mendapat banyak uang, Anad malah kehilangan uang dan terjebak dalam hutang yang lebih besar. Kesalahan Apakah itu? Mari kita lihat dan persiapkanlah lebih baik sebelum Anda mengajukan pinajaman KTA.
1. Meminjam karena terpaksa
Karena kebutuhan gaya hidup Anda melebihi pendapatan jadi Anda terpaksa meminjam. Inilah pemahaman yang salah, alasan tersebut yang biasanya menjebak seseorang hingga terlilit hutang. Jadi ketika ingin mengambil KTA pastikanlah dana tersebut digunakan untuk kebutuhan yang sangat penting.
Jangan gunakan pinjaman untuk pengeluaran yang tidak produktif, seperti gaya hidup, karena hal itu hanya akan menambah beban keuangan Anda di masa depan. Tentukan dahulu kebutuhan Anda sehingga jumlah pinjaman yang diajukan pun tepat, tidak berlebihan.
Jagan pernah mengajukan jumlah pinjaman melebihi batas kebutuhan Anda. Ingatlah uang tersebut bukan hadiah cuma-cuma yang bisa dipakai sesuka hati.
Anda bertanggung jawab untuk melunasinya kepada bank. Jangan gegabah dalam menentukan jumlah pinjaman, ketahui dulu kebutuhan utama Anda. Pikirkan baik-baik keputusan Anda sebelum mengajukannya dan gunakanlah dana tersebut dengan bijak.
2. Tidak memiliki rencana jangka panjang
Hidup memerlukan perencanaan, termasuk kala Anda memutuskan untuk mengambil KTA. Jika tidak direncanakan, mengambil pinjaman tanpa rencana jangka panjang yang matang sama saja dengan mengarahkan diri sendiri ke dalam masalah.
Ketikan Anda meminjam untuk hal yang tidak produktif dan implusif, Anda tidak merencanakan dengan matang kondisi finansial dimasa yang akan datang. Anda tidak mempertimbangkan pengeluaran harian di masa depan seperti tagihan utang, transportasi, dan tentunya biaya sandang, pangan, dan papan.
Jika tanpa perencanaan jangka banyak, hal-hal paling dasar yang Anda butuhkan bahkan tidak bisa dipenuhi. Jadi Anda dituntut lebih teliti dalam menghitung pengalokasian dana, baik dari pendapatan tetap atau tidak tetap, untuk membayar pinjaman nantinya.
3. Berbohong dan pengungkapan yang tidak lengkap
Kejujuran adalah faktor yang penting saat mengisi formulir pengajuan pinjaman. Jangan pernah mencoba untuk memalsukan apapun saat mengajukan kredit, baik itu berupa data diri, informasi, atau dokumen. Tidak mengungkapkan secara jujur kepada Bank atau agen peminjaman dapat membahayakan Anda.
Jika Anda memberikan informasi palsu, sudah dipastikan pengajuan kredit Anda ditolak karena bank akan melakukan verifikasi terlebih dahulu sebelum menyetujui pengajuan kredit. Lebih buruknya akan dianggap sebagai tindakan kejahatan, dan bukan tak mungkin akan berakhir di jeruji besi.
4. Dokumen tidak lengkap
Kelengkapan dokumen merupakan hal yang pentung untuk mendukung aplikasi Anda. Tidak menyerahkan dokumen dan persyaratan lengkap hanya akan menghambat aplikasi pinjaman Anda. Jadi sebelum mendaftar pastikan Anda memiliki semua dokumen yang diperlukan.
Jika dokumen sudah lengkap perhatikan juga hasil fotocopy dokuman Anda bisa jelas terbaca sebelum memberikannya kepada pihak bank agar pengajuan aplikasi Anda mudah dan lancar.
Baca info terkait tentang pinjaman online terbaik tanpa jaminan dan update tabel pinjaman KUR BRI 2023
5. Mengabaikan fine-print
Kesalahan saat mengambil KTA yang satu ini mungkin terlihat sepele. Mengabaikan Fine-print (tulisan kecil-kecil yang biasanya ada di belakang formulir pinjaman Anda) akan mengakibatkan Anda kehilangan informasi penting.
Seperti suku bunga mengambang yang bisa berubah tiap bulannya atau elemen penting lainnya yang bisa berubah tanpa ada pemberitahuan dari bank. Karena pinjaman adalah suatu bentuk kontrak mengikat, maka sangat penting bagi Anda untuk membacanya sebelum menandatangani formulir pinjaman.
Jadi cobalah untuk menghindari kesalahan diatas sehingga Anda bisa meminjam dengan tepat dan tenang.