Cara Investasi Emas Untuk Pemula, Dengan Modal Berapa Agar Menguntungkan?

Bagaimana Cara investasi emas Bagi Pemula?

Dibandingkan reksadana, saham, atau bahkan menjalankan bisnis waralaba, nilai keuntungan investasi emas memang tidak terlalu spektakuler.

Namun demikian jika Anda mengetahui cara terbaik dalam menginvestasikannya, Emas juga bisa diandalkan sebagai portofolio yang menguntungkan.

Berikut beberapa cara investasi emas terbaik yang bisa Anda lakukan untuk mendapatkan keuntungan yang optimal.

1. Niatkan Untuk Investasi Jangka Panjang

Salah satu kelemahan emas adalah ketika diperdagangkan, kesenjangan antara harga jual dan harga belinya cukup lebar, sehingga sulit untuk mendapatkan keuntungan yang besar dalam jangka waktu yang pendek.

Saat emas dibeli secara eceran dan dijual kembali dalam jangka waktu tertentu, Anda akan membutuhkan waktu yang cukup lama untuk sekadar mencapai titik impas.

Namun demikian, emas memiliki kemampuan terbaik untuk menjaga nilainya dibandingkan alat investasi lain seperti valas atau saham.

Untuk menyimpan emas, bentuk terbaik yang bisa dipilih adalah dalam bentuk koin, lempengan atau batangan. Tujuan dari investasi emas akan lebih maksimal jika dijadikan sebagai simpanan jangka panjang.

Adapun cara terbaik untuk menggunakan tabungan emas adalah untuk pembiayaan yang terkena inflasi atau mengikuti harga dolar, seperti misalnya biaya pendidikan, biaya naik haji, membeli kendaraan, atau bahkan properti.

2. Beli dalam Ukuran yang Bervariasi

Sifat liquid emas menjadikannya sebagai salah satu jenis investasi yang paling mudah dicairkan, jika sewaktu-waktu Anda membutuhkan dana segar. Namun demikian untuk lebih mengefektifkan nilai investasinya, sebaiknya jangan membeli emas langsung dalam ukuran besar.

Baca Juga  Ini yang Tidak Diajarkan di Bangku Kuliah Tentang Menjadi Entrepreneurship

Selain proses penjualannya lebih sulit, ketika Anda membutuhkan hanya sedikit dana, Anda terpaksa harus menjual secara keseluruhan. Dan ketika ingin mulai berinvestasi emas lagi, maka harga yang dikenakan adalah harga terbaru, yang tentunya lebih mahal.

Usahakan untuk membelinya ke dalam beberapa ukuran yang bervariasi. Jadi jika suatu saat membutuhkan uang tunai, Anda bisa menentukan, apakah akan menjual yang kecil, yang sedang, atau yang besar.

3. Jangan Beli dalam Bentuk Perhiasan

Tidak ada investasi yang memiliki nilai murni seperti emas batangan, yang memiliki harga stabil dan mengalami fluktuasi benar-benar karena jumlah penawaran dan permintaan di pasar.

Emas dalam bentuk perhiasan memiliki nilai yang berbeda. Kadar karatnya lebih bervariasi sehingga nilainya juga tidak fix seperti emas murni.

Di sisi lain, harga jual perhiasan memang lebih mahal dibandingkan emas batangan, karena ada ongkos untuk pembuatan model yang bervariasi sesuai tingkat kerumitannya.

Walaupun harga jualnya lebih mahal, namun harga belinya biasanya lebih murah. Terlebih jika ada bagian dari perhiasan tersebut yang rusak.

Pihak toko emas akan mengenakan biaya tambahan untuk ongkos perbaikan emas tersebut, seperti misalnya ada salah satu permata yang lepas lepas, atau rantai yang putus.

Baca juga:

Baca Juga  Strategi Target Pemasaran Buket Bunga Yang Potensial

4. Pilih Beli dalam Bentuk Fisik atau Non Fisik

Ada beberapa pilihan investasi emas, dalam bentuk non fisik atau fisik. Keduanya sebenarnya memiliki keuntungan dan kekurangan masing-masing.

Anda bisa mempelajari terlebih dahulu masing-masing karakter dan menentukan mana yang cocok dengan gaya berinvestasi Anda.

Bisa jadi ada yang lebih cocok untuk membeli dalam bentuk fisik sedangkan yang lain dalam pasar berjangka.

Bentuk fisik memang lebih terlihat tanpa resiko namun Anda harus memikirkan ruang penyimpanannya, termasuk biaya jika menyimpan di lokasi khusus. Sedangkan yang tanpa bentuk fisik memang terlihat lebih beresiko namun biaya tambahannya bisa jadi tidak semahal bentuk fisik.

5. Anda Bisa Gunakan Emas Untuk Modal Usaha

Optimalisasi keuntungan investasi emas juga bisa Anda peroleh dengan menggulirkan emas tersebut sebagai modal usaha. Salah satu caranya adalah dengan menggadaikannya dan menjadikannya sebagai biaya usaha.

Keuntungan dari usaha tersebut nantinya digunakan sebagian untuk membayar cicilan gadaian hingga tertebus. Dengan cara ini Anda bisa mendapatkan dua keuntungan, satu dari keuntungan menjalankan usaha dan satu lai tetap memiliki emas dengan nilai yang meningkat.

Demikian tadi 5 cara terbaik untuk menginvestasikan emas Anda. Ayo, mulai berinvestasi emas sekarang juga!

Written by Chabib Azizah

Penulis artikel tentang dunia bisnis, keuangan dan perbankan