Mengapa Kartu ATM BRI Tidak Bisa Melakukan Transaksi? Ini Penyebabnya

Kartu ATM BRI tidak bisa transaksi

Masalah pada kartu ATM BRI yang tidak bisa digunakan untuk melakukan transaksi tentu saja banyak hal yang harus di periksa secara urut untuk dapat mengetahui apa penyebabnya.

Bukan hanya pada BRI saja tentapi masalah gagalnya transaksi ATM juga kerap terjadi pda pengguna ATM BNI, Mandiri, BCA, CIMB Niaga atau bank-bank lainnya.

Tidak perlu panik, katika anda menemukan permasalahan seperti ini minimal anda harus mampu menganalisa sendiri apa yang menjadi persoalannya, dan jangan terburu buru untuk minta tolong pada orang di sekitar ATM yang tidak anda kenal sebelumnya.

4 Macam persoalan umum pada transaksi ATM BRI yang gagal di proses

Penyebab terjadinya masalah pada kartu ATM sehingga gagal melakukan transaksi baik cek saldo, transfer ataupun saat ganti PIN dapat dipicu oleh beberapa faktor umum diantaranya adalah:

1. Salah memasukkan PIN ATM

Ini persoalan paling umum dan kadang seseorang memang tidak perhatian dengan teliti tombol yang harus di tekan ketika memasukkan PIN.

Kesalahan memasukkan PIN 3 kali berturut turut akan menyebabkan kartu ATM BRI anda di blokir otomatis oleh sistem sehingga semau transaksi yang anda lakukan setelah itu tidak akan bisa diproses.

2. Kartu ATM mengalami kerusakan fisik

Kerusakan fisik kartu ATM itu ada yang tampak jelas dan ada jenis kerusakan yang sulit di lihat secara langsung.

  • Jika kartu terdapat banyak goresan pada strip magnetik yang berwarna hitam, atau pada CHIP ATM, maka sistem juga akan sulit untuk membaca data kartu sehingga pada layar akan ditampilkan kartu ATM tidak dapat diproses.
  • Kerusakan yang tampak dengan jelas seperti bentuk kartu yang sudah melengkung atau retak juga sangat riskan akan menyebabkan kegagalan sistem untuk membaca kartu.
Baca Juga  Hindari 3 Hal Ini Sebelum Merencanakan Beli Rumah

3. Masa berlaku sudah kadaluarsa

Setiap kartu ATM memiliki masa berlaku yang tercantum pada salah satu sisinya dengan data bulan dan tahun.

Apabila kartu BRI anda telah melewati batas waktu tersebut maka bisa dipastikan semua jenis transaksi yang akan anda lakukan tidak akan bisa di proses.

4. Problem jaringan

Nah, persoalan yang satu ini juga kerap menjadikan para nasabah panik ketika sedang ingin bertransaksi ATM. Beberapa mesin ATM kadang tidak akan menampilkan pesan error untuk masalah jaringan sistem server perbankan.

Jadi untuk hal ini sebaiknya anda coba untuk melakukan transaksi menggunakan jaringan lain di luar mesin ATM BRI.

Dengan catatan ada nominal yang harus anda bayar apabila kartu ATM BRI anda harus digunakan untuk melakukan transaksi keuangan melalui jaringan ATM bersama, PRIMA, maupun master card.

Kartu ATM gagal digunakan saat transaksi akibat kartu rusak maupun masa kartu dari ATM habis. Maka solusinya sama yaitu dengan datang ke kantor cabang terdekat untuk mengganti kartu tersebut dengan kartu ATM yang baru.

Solusi masalah kartu ATM yang tidak bisa melakukan transaksi

Diluar masalah jaringan server yang sedang error, maka kerusakan fisik kartu, masa kadaluarsa, dan terblokir karena kesalahan PIN hanya dapat diselesaikan dengan cara mendatangi kantor bank BRI terdekat.

Proses yang harus dilakukan apabila ingin mendapatkan bantuan CS bank dapat dapat digambarkan dari beberapa tahap berikut ini.

  • Siapkan syarat seperti kartu identitas diri, kartu ATM yang rusak/masa aktifnya habis/terblokir sebelum anda menuju bank terkait.
  • Gunkakan bantuan CS untuk menyampaikan semua problem yang anda alami agar bisa diberikan solusi dan penyelesaian masalahnya.
  • Pada umumnya pihak CS akan meminta beberapa berkas seperti buku rekening tabungan, kartu ATM, dan kartu identitas diri.
  • Selanjutnya petugas atau customer service akan memproses pembuatan kartu ATM baru dan siap untk anda gunakan kembali.
Baca Juga  Cara Gadai BPKB Motor Untuk Dapatkan Pinjaman Dana dan Pilihan Tempatnya

Untuk pembuatan kartu ATM baru pada bank BRI akan dikenakan biaya sebesar Rp 10 ribu sampai sebesar Rp 25 ribu yang akan dipotong langsung dari saldo rekening aktif.

Dengan demikian pastikan masih terdapat saldo aktif dalam rekening tabungan anda, jika memang tidak mencukupi untuk auto debet biaya pembuatan ATM, maka anda akan diminta untuk mengisi saldo terlebih dahulu bisa melalui transfer atau setor tunai pada teller. Baca juga ulasan mengenai pengalaman kartu atm mandiri tidak bisa digunakan

Written by Micko Ananta

Blogger dengan pengalaman dalam SEO dan pengolahan konten di website dan media sosial dari salah satu perusahaan telekomunikasi selama 3 tahun di Jakarta.